MIMPIKU MENDARAT DI SANTORINI
Mari bermimpi, hanya semudah kita menjentikkan jari atau menutup mata saat malam tiba.
Mari bermimpi, lalu kau yakini dalam hati, serentak usaha dan doamu akan ter-amini.
Kita bermimpi, jika tak kau yakini, maka jangan berani sebut itu mimpi.
Kita bermimpi, jika enggan sekedar menggantung, maka terbangkanlah tinggi2.
Jangan takut mimpimu tak bisa terwujud, takutlah jika kau tak punya mimpi.
Dan takutlah setengah mati, jika bermimpi saja kau takut.